Gegara minum air kelapa basi, seorang pria di Denmark mengalami kerusakan organ. Bahkan, dia ternyatakan mati otak, beberapa jam setelah bawa ke rumah sakit.
pria berusia 69 tahun itu mengalami penurunan kesadaran saat ke rumah sakit. Hasil anamnesis menunjukkan, pria itu sempat minum air kelapa. Yang ternyata sudah tersimpan selama sebulan di dapurnya.
Pria itu lalu mulai berkeringat dan muntah. Saat tenaga medis tiba, pria itu sudah terlihat pucat dan limbung.
Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Ginjal kewalahan mengolah kelebihan kalium.
- Jantung terganggu karena kalium berlebih memengaruhi impuls listrik jantung.
- Otot melemah, kejang, hingga risiko gagal napas.
Siapa yang Berisiko?
Meski air kelapa aman bagi kebanyakan orang, beberapa kelompok harus berhati-hati:
- Penderita gangguan ginjal – Ginjal tidak mampu membuang kelebihan kalium.
- Pasien penyakit jantung – Kalium tinggi bisa memicu aritmia fatal.
- Orang dengan hipertensi atau diabetes – Perlu konsultasi dokter sebelum minum dalam jumlah besar.
Berapa Takaran Aman Minum Air Kelapa?
Menurut ahli gizi:
- 1–2 gelas per hari cukup untuk orang sehat.
- Hindari minum >1 liter sekaligus, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.
- Jangan menggantikan air putih sepenuhnya dengan air kelapa.
Air kelapa memang menyehatkan, tapi konsumsi berlebihan bisa berakibat fatal!