Beras bisa mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kanker. Namun, cara memasak nasi yang benar bisa membuat sebagian besar bahan kimia berbahaya tersebut hilang.
Dalam beberapa kasus, nasi bisa memicu keracunan arsenik. Hal ini terjadi akibat bahan kimia dari racun industri dan pestisida dalam tanah saat beras tertanam.
Mengutip Business Times, arsenik sendiri merupakan unsur logam alami yang terdapat pada air, udara, dan tanah. Arsenik kemudian terserap beberapa tanaman pangan saat tumbuh.
Beras sendiri bisa terpapar arsenik karena padi tertanam di tanah yang tergenang. Tanaman padi memiliki mekanisme untuk menangkap kadar arsenik, utamanya arsenik anorganik yang dikenal beracun.
Sejumlah lembaga pangan dan kesehatan dunia memasukkan arsenik dalam kategori karsinogenik. Artinya, paparan arsenik jangka panjang bisa memicu pertumbuhan sel kanker.
Cara Memasak Nasi yang Aman dari Racun Arsenik
1. Cuci Beras Hingga Airnya Jernih
Sebelum dimasak, cuci beras minimal 3-4 kali sampai air bilasan tidak keruh. Ini membantu mengurangi kadar arsenik hingga 30%.
2. Rendam Beras Semalaman
Merendam beras dalam air bersih selama 6-8 jam dapat menurunkan kadar arsenik hingga 80%. Buang air rendaman dan cuci kembali sebelum dimasak.
3. Gunakan Perbandingan Air yang Lebih Banyak
Masak nasi dengan rasio air 5:1 (5 gelas air untuk 1 gelas beras). Setelah matang, buang kelebihan air seperti saat memasak pasta. Cara ini efektif menghilangkan arsenik.
4. Pilih Metode Memasak yang Tepat
- Rice cooker biasa kurang efektif menghilangkan arsenik.
- Metode parboiling (merebus beras lalu mengukusnya) lebih baik.
- Presto cooker dapat membantu mengurangi racun karena tekanan tinggi.
5. Pilih Beras Organik atau Beras Merah
Beras organik umumnya memiliki kadar arsenik lebih rendah. Beras merah juga lebih sehat karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi.
Dengan menerapkan cara memasak nasi yang benar, kita bisa mengurangi risiko paparan arsenik penyebab kanker. Pastikan selalu mencuci, merendam, dan menggunakan metode memasak yang tepat agar nasi yang dikonsumsi lebih aman untuk keluarga.
Mulai hari ini, masak nasi dengan cara yang lebih sehat!