Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini menjadi simbol penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia di tengah tantangan geopolitik dan ekonomi kawasan Indo-Pasifik.
Pertemuan ini menjadi sorotan publik mengingat posisi strategis Indonesia dan Australia sebagai mitra penting di kawasan Asia-Pasifik. Albanese menyampaikan apresiasinya atas keramahan pemerintah Indonesia dan berharap kerja sama kedua negara dapat terus berkembang.
Indonesia dan Australia memiliki sejarah panjang dalam kerja sama pertahanan, termasuk latihan militer bersama dan pertukaran intelijen. Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan keamanan regional, seperti keamanan maritim dan terorisme.
Australia merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor investasi, perdagangan, dan energi terbarukan. Albanese juga menyambut positif potensi kerja sama di bidang teknologi digital.
Indonesia dan Australia sepakat untuk terus mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan, termasuk isu Laut China Selatan dan perubahan iklim. Prabowo menekankan pentingnya diplomasi multilateral melalui forum seperti ASEAN dan G20.
Kunjungan Albanese ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Analis politik menilai pertemuan ini sebagai langkah strategis untuk mempererat hubungan kedua negara di tengah dinamika geopolitik global.
Prabowo menyatakan optimisme bahwa kerja sama Indonesia-Australia akan semakin solid, sementara Albanese menegaskan komitmen Australia untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi Indonesia.