Sebuah ledakan besar mengguncang kawasan industri di [Nama Kota/Kabupaten] pada [tanggal kejadian], menyebabkan kerusakan parah dan kepanikan warga sekitar.
Ledakan berasal dari sebuah pabrik kimia yang selama ini memproduksi bahan industri berbahaya. Ledakan terdengar hingga radius belasan kilometer, dan getarannya terasakan hingga ke permukiman warga.
Menurut saksi mata dan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, asap hitam pekat mulai membubung ke langit beberapa saat sebelum ledakan utama terjadi. Tak lama kemudian, suara dentuman keras menggema, terikuti oleh bola api raksasa yang melahap seluruh bangunan pabrik. Dalam hitungan detik, bangunan utama pabrik rata dengan tanah.
“Saya pikir itu gempa bumi, kaca rumah saya sampai pecah,” ujar seorang warga yang tinggal sekitar 2 km dari lokasi kejadian.
Bangunan pabrik hancur total. Puluhan kendaraan yang terparkir sekitarnya terbakar. Tim evakuasi gabungan dari BPBD, Damkar, dan TNI/Polri terkerahkan ke lokasi.
Data sementara menunjukkan:
- Korban jiwa: 5 orang tewas, 17 luka-luka
- Kerusakan: 100% bangunan utama, 70% area pabrik terdampak
- Warga mengungsi: Ratusan orang dievakuasi dari permukiman terdekat
Foto udara memperlihatkan kondisi kerusakan di sebuah pabrik kimia yang dioperasikan oleh Shandong Youdao Chemical di Gaomi, provinsi Shandong, China, Selasa (27/5/2025). (cnsphoto via REUTERS)

Warga sekitar mengaku trauma dan meminta pemerintah segera menutup pabrik yang teranggap berbahaya tersebut. Gubernur setempat menyatakan keprihatinannya dan menjanjikan investigasi menyeluruh serta bantuan kepada korban.
“Kami tidak akan tinggal diam. Penanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban,” tegas Gubernur.
Insiden ini menjadi pengingat keras bahwa industri kimia memerlukan standar keselamatan yang tinggi dan pengawasan ketat. Kecerobohan sekecil apa pun dapat berujung pada bencana besar. Pemerintah diharapkan tidak hanya menindak pasca-kejadian, tetapi juga meningkatkan pengawasan secara preventif di semua pabrik yang berpotensi berbahaya.