Dalam sebuah langkah yang mengejutkan publik dan para pengamat kebijakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik perwira militer.
Sebuah keputusan yang belum pernah terjadi sejak 1987. Pelantikan ini menjadi sorotan karena menandai kembalinya figur militer dalam jabatan sipil strategis di sektor keuangan negara.
Pejabat yang terlantik adalah Mayor Jenderal TNI (Mar) [Nama Lengkap], seorang perwira tinggi Angkatan Laut yang memiliki pengalaman panjang dalam operasi strategis dan pengamanan wilayah perbatasan laut.
sebagai sosok berintegritas, tegas, dan memiliki rekam jejak kepemimpinan yang solid di lingkungan militer.
Sri Mulyani menegaskan bahwa pengangkatan ini terdasari oleh kebutuhan mendesak akan pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan.terutama dalam penegakan hukum.
menyebut bahwa karakter disiplin, kepemimpinan lapangan, dan keberanian dalam mengambil keputusan adalah nilai-nilai militer yang dibutuhkan saat ini.
“Kami butuh figur yang mampu menembus kebuntuan reformasi struktural. Militer hadir tidak untuk mengmiliterisasi institusi, tetapi untuk membangun ketegasan dan keteladanan,” ujar Sri Mulyani.
Respon publik terbagi dua. Sebagian melihat langkah ini sebagai solusi pragmatis untuk mempercepat reformasi di institusi yang selama ini rentan terhadap korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai. Djaka adalah militer pertama yang memangku jabatan tersebut setelah 37 tahun.
Meski kontroversial, keputusan ini mencerminkan dorongan kuat untuk membenahi institusi dan meningkatkan kinerja penerimaan negara. Masyarakat kini menanti hasil konkret dari perubahan ini.